Sabtu, 27 Juli 2013

Jomblo Berkualitas Itu Seperti Ini…


Orang tua gue pernah ngajarin kata-kata bijak ke gue, kayak “Tak kenal maka tak sayang”. Karena gue termasuk anak yang sholeh, maka engga ada salahnya nurutin kata orang tua. Oke, perkenalan dulu, nama gue Galih Liantony, mahasiswa di perguruan tinggi negri di Banten. Dan gue jomblo. Gue emang ‘belum’ dapet pacar, pacar dimana dia support gue; gue support dia; kita saling support, kayak cheerleaders yang kasih support buat pemain basketnya. Ini bukan kode. Sebelum gue lebih jauh ngebuka cara pemikiran "ParaJomblo" yang dramatis, yang kadang bikin kuping gue tuli, mata mau copot keluar, juga otak yang mau keluar dari sarangnya, gara-gara kegalauan mereka. Kegalauan mereka bisa dibilang kayak cerita FTV; labil, lebay!



Mulai sekarang tarik omongan kalian yang sering mengejek atau mencaci bahkan menghina kami (ParaJomblo) yang menurut kalian jauh dari kebahagiaan. Karena dengan tulisan ini, ParaJomblo bisa terangkat pola pikirnya dan menjalankan kehidupannya dengan tenang, tanpa minder lagi. 

Jeeeeennngggg jeeeennnnngggg….!!!!!!

  Engga habis pikir sama pola pikir jomblo-jomblo zaman sekarang. Santai aja men, lo jomblo engga bakal bikin lo melarat-sekarat-keparat kok. Gue masih bingung sama ParaJomblo yang update tweet tentang “galau karena gak punya pacar”, dengan harapan ParaJomblo lainnya bisa liat tweet dia terus bisa kenalan lebih jauh dengan ParaJomblo lainnya. Ya gue tau itu sebuah #kode dan hasil dari #kode itu adalah peka, iya "ke-peka-an". Nah kalo dia peka sih enak, kalo engga?!! *tiduran di rel* 


Banyak yang bilang jomblo itu sepi. Nih gue kasih penjelasan sedikit. Jomblo sepi yaa wajar. Karen ague lahir diantara jomblo  yang berkualitas, hape gak pernah sepi, gimana engga kece badai cetar membahana, inbox isinya provider semua. *tahan napas* Nah kalo yang berpacaran masih sepi aja? Mmm patut dicurigai. OHYAA! Nih ada lagi yang perlu kalian ketahui… Saat relationship kalian dari jomblo ke berpacaran, sudah berapa teman di akun twitter kalian yang unfollow kalian? Atau followers kalian kadang suka berkurang dengan sendirinya karena hubungan kalian sudah berpacaran atau tidak berpredikat jomblo lagi. Pernahkah merasakan hal absurd seperti itu?  Mungkin diantara temen-temen kita ada juga yang engga suka sama hubungan kita, engga suka kalo kita memberi perhatian lebih di twitter. Ada juga yang engga ngerasain momen absurd  kayak begitu, mungkin kamu kurang eksis, jadi pola pikir mereka seperti ini mungkin: “Ngapain juga diurusin orang kayak gitu, cantik/ganteng juga ngga. Mau pacaran di Time Line kek, di warung pojok kek, engga peduli! Mau unfollow juga kasian, udah engga eksis, jelek pula. Yasudahlaayaa..”. Pro dan Kontra di kehidupan ini selalu ada, contohnya Presiden kita Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau orang nomor satu di Indonesia, pemimpin yang bijaksana dan beribawa, tapi apa semua orang suka dengan beliau? Tentu saja tidak, kawan.


Jomblo itu lebih berkualitas dibanding yang berpacaran!


ü  Poin pertama, engga usahlah kalian capek-capek bikin kode untuk si Pacar, toh dia engga pernah peka? Sekalinya peka, emang pernah ngikutin kemauan kamu? Engga akan! Mending jomblo, free, gak pernah nyusun kerangka puisi cinta yang puitis, kata-kata romantis, sebuah kode yang cukup……. mmm amis!
ü  Poin kedua, anak muda zaman sekarang, bangun tidur yang pertama dia lakukan tidak lain tidak bukan adalah…., pegang handphone! Buat kalian ParaJomblo setiap bangun subuh ngga usah cek handphone segala deh. Bangun tidur, berdiri, ambil wudhu, lalu tunaikan solat. Sekiranya ada sms paling dari provider. *engga jadi wudhu*
ü  Orang pacaran itu semua moment tanggal harus mereka inget, kalo seandainya salah satu dari mereka LUPA, bisa-bisa perang dunia ke III bakalan terjadi. Agak ribet sih sama peraturan yang mereka buat. Yang harus mereka inget itu, kayak: Tanggal pertama mereka jadian, mereka ketemu, mereka duduk bareng, pertama mereka ke café bareng, pertama mereka ngenalin sahabat mereka satu per satu, pertama mereka anniversary, pertama mereka suap-suapan pake sendok semen, pertama mereka kentut dimuka umum, pertama mereka... Yaa pokoknya gitudeh, ribet. Tapi ParaJomblo jangan mau kalah. Nih tanggal yang harus kalian inget: Tanggal lahir kalian, tanggal lahir orang tua kalian tentunya, tanggal dimana kalian Failed Anniversary dengan mantan kalian, dan tanggal dimana mantan kalian ngundang kalian ke acara pernikahan dia. Mmm.. Iya, udah itu aja cukup. CUKUUUUUUPPP!!!! (Poin ini Inspirasi dari Raditya Dika)
ü  Jomblo itu lebih bisa bereksplorasi tentang bakat yang dia punya, tanpa ada yang ngebatasin. Kadang masalah support aja yang kurang, tapi support bukan dari pasangan kita aja, teman dan sahabat atau orang tua kita sendiri misalnya.
ü  Jomblo itu bisa lebih ngurangin dosa yang mestinya engga kita lakukan, misalnya: Kalian jauh dari predikat Su’udzan terhadap sesama umat manusia. Coba kita lihat dari sisi orang yang “berpacaran”, kita sering berprasangka buruk terhadap pasangan, padahal kita tidak mengerti apa maksud si pasangan menuduh kita yang engga-engga. Kadang tuduhan dan cacian menjadi meriam yang sudah biasa dilakukan orang yang pacaran.


Hey wake up, hey! Jalani Hidup Seperti Air Mengalir, sebuah kalimat mutiara yang terdengar indah dan berfilosofi tinggi. Benar sekali, jika kita ingin menikmati hidup seperti air mengalir maka kita akan menemukan sebuah kenikmatan yang luar biasa. Di arus deras kita ngikut, di arus pelan kita ngikut, ada jurang kita tinggal ikut jatuh dan melanjutkan jalannya sesuai jalur air mengalir. Jadikan jomblo itu life style kalian, sekiranya kalian punya rencana untuk sendiri dulu atau  engga mau yang namanya kena pahit percintaan. Tapi, cinta tanpa rasa pahit, asam, manis itu kurang sedap. Ya kita ibaratkan kayak makanan aja.





Sudah cukup bukti bahwa Jomblo itu tidak sehina yang kalian pikirkan. ParaJomblo sekarang dagu kalian bisa kalian angkat sedikit ke atas dan dua lengan kalian lipat di perut. Gaya tersebut mencerminkan orang yang acuh, namun keacuhan tersebutlah membuat kalian jauh dari predikat GALAU. Yeeeeeeeaaaaaa yeeeeeeeeeeaaaaa….!!! *nyalain kembang api*